Efek Sinergis Kombinasi Ekstrak Air Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa Linn.) dengan Tetrasiklin Hindroklorida terhadap Escherichia coli

Main Author: Wijaya, Devina Fransisca
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/29347/1/F_3015_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/131153
http://repository.ubaya.ac.id/29347/
Daftar Isi:
  • elah dilakukan uji antibakteri kombinasi ekstrak air kelopak bunga Hibiscus sabdariffa Linn. dengan tetrasiklin hidroklorida terhadap pertumbuban EscMtichta coli. Hasil komblnasi diuji daya antimikrobanya dengan metode difusi agar mengguoakan cylinder cup. Diameter daerah hambatan kombinasi dcngan berbagai perbandingan konsentrasi diukur dan dibandingkan dengan suatu parameter. Parameter suatu kombinasi dikatakan sinergis adalah apahila efek dari bahan yang dikombinasikan mempunyai daya hambat yaug lebih besar dari daya hambat yang terbesar dari bahan yang dikombinasikan ditambah 0,5 em. Dalam penelitian ini, diameter yang terbesar adalah diameter daerah hambatan tetrasildin hidroklorida. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi ekstrak air kelopak bunga rosela dengan tetrasiklin hidroklorida pada perbandinsan 6:4 dan 4:6, yaitu 4,807 em dan 4,555 em mengbasilkan efek sinergis. Namun, pada perbandingan 9:1; 8:2; 7:3; 5:5; 3:7; 2:8 dan 1:9 secara bertunrt-turut adalah sebagai berikut 3~674 em; 3,853 em; 4,166 em; 3,535 em; 3,746 em, 3,305 em dan 3,758 em, tidak menghasilkan efek yang sinergis.