Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Fraksi Etil Asetat Ekstrak Metanol Air Daum Waru Gunung (Hibiscus similis L.)

Main Author: Sugiarto, Guwantoro
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/29344/1/F_3013_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/131148
http://repository.ubaya.ac.id/29344/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian isolasi dan identifikasi senyawa flavonoid dari fraksi etil asetat ekstrak metanol-air daun waru gunung dengan cara ekstraksi menurut metode Markham yang dimodifikasi dan fraksinasi dengan metode Charaux-Paris. Serbuk daun waru gunung diekstraksi secara rnaserasi dengan metanol-air (9: 1) kemudian am pas di maserasi lagi dengan metanol air (1: 1 ), masing-masing perlakuan sebanyak 2 kali. Filtrat disatukan, kemudian diuapkan sarnpai sernua metanol terpisah, kemudian ekstrak air dikestraksi dari pelarut non polar ke polar. Pelarut yang digunakan ekstraksi berturut-turut adalah n-heksan, eter dan etil astetat. Dari fraksi etil asetat diidentifikasi dengan kromatografi lapis tipis dan didapat 5 noda dengan Rf berbeda. Dari lima noda tersebut dilakukan isolasi lanjut dengan kromatografi lapis tipis preparatif menghasilkan 5 pita. Pada pita no 2 (senyawa X) diidentifikasi kemurnian dengan kromatografi lapis tipis dan identifikasi senyawa flavonoid dengan spektrofotometri UV Tampak dengan penambahan perekasi geser. Hasil identifikasi disimpulkan bahwa senyawa X yang berhasil diisolasi adalah senyawa flavon I flavonol {3-0H tersubsitusi) yang mernpunyai gugus OH pada posisi 7 dan gugus o-di OH pada cincin B.