Perancangan Desain Perhiasan dengan Mengambil Nilai, Filosofi, Estetika Punakawan

Main Author: MOHAMMAD, AZKA IZZUDDIN
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: UNKNOWN , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/29001/1/DMP_186_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/244187
http://repository.ubaya.ac.id/29001/
Daftar Isi:
  • Punakawan merupakan budaya asli masyarakat Indonesia. Tokoh Punakawan yang terdiri dari Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong merupakan tokoh pewayangan Punakawan yang sangat terkenal bahkan pernah diangkat ke layar kaca sebagai sajian komedi pada tahun 1980-1990-an, namun generasi muda sekarang tidak banyak yang mengenalnya. Ketidaktahuan tersebut dikarenakan revolusi di bidang ICT (information and communication technology) yang tidak memiliki filterisasi, sehingga yang timbul lebih mengarah sisi negatif. Hal tersebut berdampak pada pudarnya nilai sosial budaya yang dimiliki para remaja. Remaja cenderung memilih kebudayaan modern seperti, kebudayaan barat, Jepang, Korea sehingga lupa untuk melestarikan budaya sendiri. Oleh karena itu butuh berbagai upaya dalam optimalisasi kebudayaan lokal, untuk bisa masuk ke dalam gaya hidup modern. Pendekatan kebudayan lokal Indonesia untuk bisa masuk gaya hidup modern adalah mengenali apa yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Manusia tak terlepas dari kehidupan fashion terutama wanita. Wanita dan perhiasan merupakan kebutuhan yang saling melengkapi. Dalam perkembanganya perhiasan tidak hanya sebagai perhiasan semata, namun menjadi gaya hidup yang menonjol bagi pemakainya. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah merancang perhiasan berupa kalung, cincin, anting, dan gelang yang inspirasinya diambil dari nilai, filosofi, dan estetika dalam tokoh pewayangan “Punakawan” sebagai salah satu media identitas seseorang tetap melestarikan nilai-nilai ciri khas Indonesia terutama masyarakat Jawa. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu kualitatif dan kuantitatif diperoleh dari wawancara, observasi, dan kuisioner. Hasil dari perancangan desain perhiasan diambil dari salah satu tokoh Punakawan yakni Gareng. Pada proses pendekatannya melalui trend urban hybrid dan metode stilasi mata gareng yang merupakan pengolahan bentuk dari dua dimensi ke dalam bentuk perhiasan. Nama brand untuk produk perhiasan ini adalah Panavani. Produk perhiasan ini berbahan dasar perak, tembaga dan pelapis emas.