Pengaruh pH dan Temperatur terhadap Kinetika Peruraian Oksitosin dalam Larutan Dapar Malonat pH 4,00 dan 4,50 pada Suhu 30C ADN 40C

Main Author: Christanti, Jene Vida
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: UNKNOWN , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/28294/1/F_4109_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/242661
http://repository.ubaya.ac.id/28294/
Daftar Isi:
  • Oksitosin merupakan obat golongan hormon peptida yang terdiri dari sembilan asam amino dan dapat digunakan untuk menginduksi kelahiran dan mengatasi pendarahan pasca melahirkan. Permasalah pada oksitosin adalah ketidak stabilan pada suhu tinggi. Pada penelitian oksitosin dalam dapar malonat sebelumnya menunjukkan bahwa oksitosin stabil pada berbagai macam pH tetapi belum diketahui stabilitas oksitosin terhadap perubahan suhu (Avanti et al. 2014). Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari kinetika peruraian oksitosin dalam dapar malonat 4,00 dan 4,50 yang disimpan pada suhu 30°C dan 40°C selama 28 hari dengan menggunakan metode uji stabilitas dipercepat. Penetapan kadar dilakukan menggunakan UPLC pada λ maksimum 220 nm. Dari penelitian yang dilakukan, didapat hasil dapar malonat dapat meningkatkan kestabilan oksitosin dalam larutan aqueous. Kestabilan oksitosin dalam dapar malonat dipengaruhi pH dan temperatur.