Perilaku Konsumen Fitness Center di Kota Surabaya

Main Author: Setiawan, Evan
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: UNKNOWN , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/28170/1/M_5683_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/241312
http://repository.ubaya.ac.id/28170/
Daftar Isi:
  • Dewasa ini menjaga kesehatan merupakan hal yang semakin penting. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan berolahraga. Pusat kebugaran menyediakan berbagai macam jasa kebugaran sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat karena masyarakat tinggal memilih jenis olahraga yang sesuai atau yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan perilaku konsumen fitness center dalam membuat keputusan menggunakan fitness center yang berlokasi di kota Surabaya Metode pengolahan data yang dipergunakan adalah menggunakan distribusi frekuensi atau tabel frekuensi dan tabulasi silang. Penelitian dilakukan di pusat-pusat kebugaran yang ada di Surabaya. Dari hasil penelitian melalui roda perilaku konsumen dapet disimpulkan ada keragaman perilaku konsumen dalam penggunaan jasa pusat kebugaran. Konsumen di tempat pemasaran, Bagaimana konsumen melihat dunia luar dan diri sendiri, Konsumen sebagai pengambil keputusan, Konsumen dan kelompok grup sosial, Budaya dan gaya hidup. Anggota fitness center mayoritas adalah pria. Sebagian besar anggota berusia 16 – 25 tahun. Lokasi tempat tinggal konsumen mayoritas berada di Surabaya Timur. Mayoritas konsumen berprofesi sebagai mahasiswa dan memakai kendaraan mobil. Berdasarkan tempat fitness di Surabaya mayoritas konsumen menjadi anggota di Atlas Sport Center. Cara Pembayaran terbanyak dipilih adalah abonemen dengan biaya Rp 150.000 – Rp 250.000. tidak banyak dari konsumen memiliki pengalaman menjumpai tempat fitness menakutkan. Personal Trainer menjadi pilihan konsumen untuk mengurangi tingkat kecemasan. Frekuensi latihan terbanyak adalah 1-3 kali dalam seminggu dan waktu kunjungan paling banyak dikunjungi adalah malam hari setelah bekerja.