Efektivitas Antiepilepsi Ekstrak Heksan Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) pada Mencit Putih Jantan (Mus Musculus) Menggunakan Metode Mes (Maximum Electroshock Seizure)
Main Author: | Ira Simanto, Anastasia |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/27487/1/F_2447_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/134434 http://repository.ubaya.ac.id/27487/ |
Daftar Isi:
- Penelitian efek antiepilepsi ekstrak heksan herba Pegagan ( Centella asiatica (L.) Urban) bertujuan untuk mengetahui khasiat antiepilepsi senyawa-senyawa non-polar dari herba Pegagan pada mencit putih jantan (Mus musculus) menggunakan metode induksi listrik Maximum Electroshock Seizure. Penelitian ini membutuhkan 60 ekor men cit yang terbagi menjadi kelompok kontrol (I 0 ekor) yang diberi suspensi CMC-Na kelompok uji (40 ekor) yang diberi suspensi ekstrak heksan Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) pada berbagai dosis yaitu dosis 300 mg/kg BB, 600 mg/kg BB, 900 mglkg BB, 1000 mg/kg BB dan kelompok pembanding (1 0 ekor) diberi larutan Fenitoin, kemudian didiamkan selama 30 menit dan diinduksi dengan Maximum Electroshock Seizure. Semua pemberian kontrol dan uji dilakukan secara oral. Efek antiepilepsi ditandai dengan penurunan jumlah waktu kejang tonik, klonik dan tonik-klonik. Berdasarkan analisa data secara statistik disimpulkan bahwa dosis efektif dari ekstrak heksan Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) adalah 600 mg/kg BB dan didapatkan perbedaan signifikan hila dibandingkan dengan kontrol tetapi efek antiepilepsi yang ditimbulkan lebih kecil dari Fenitoin.