Antibakteri Fraksi Kloroform Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val. v.Zijp.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus Secara Molekular

Main Author: -, Yuni
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/27238/1/F_2220_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149623
http://repository.ubaya.ac.id/27238/
Daftar Isi:
  • Salah satu tanaman obat yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah temu giring (Curcuma heyneana Val. & v. Zijp.). Pada penelitian ini dilakukan uji daya antibakteri terhadap fraksi kloroform rimpang temu giring (Curcuma heyneana Val. & v. Zijp.) dengan metode difusi agar menggunakan cylinder cup terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi kloroform pada konsentrasi 40% memberikan daya antibakteri. Untuk mendeteksi kandungan senyawa aktif yang terdapat dalam fraksi kloroform rimpang temu giring, dilakukan skrining fitokimia dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT), dan dilanjutkan dengan uji bioautografi. Hasil bioautografi menunjukkan bahwa kandungan minyak atsiri dan alkaloid fraksi kloroform positif mempunyai aktifitas antibakteri. Uji daya antibakteri secara molekular dilakukan dengan memberi perlakuan fraksi kloroform molekul DNA yang diisolasi dari bakteri Staphylococcus aureus. Hasil menunjukkan reaksi kandungan senyawa dari fraksi kloroform yang mengalami perlakuan. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa terdapat molekul dalam fraksi kloroform rimpang temu giring yang rnemiliki daya antibakteri.