Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Tanin pada Kulit Batang Angsana (Pterocarpus indicus Wild)
| Main Author: | Gunawan, Vicky Candra |
|---|---|
| Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/27202/1/F_2911_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/131832 http://repository.ubaya.ac.id/27202/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan analisis kualitatif dan kuantitatif tanin pada kulit batang angsana (Pterocarpus indicus Wild). Analisis kualitatif, meliputi analisis adanya tanin dan jenis tanin. Ekstraksi tanin dilakukan dengan cara pendidihan dalam air panas dan etanol 50% panas. Analisis untuk mengetahui adanya tanin, dengan pereaksi K3Fe(CN)6, FeCh, gelatin 1%, larutan garam gelatin, serta amonia (Test for Chlorogenic Acid). Sedangkan analisis kualitatif untuk mengetahui jenis tanin, meliputi reaksi dengan batang korek api + HCI (Test for Catechin), HCl, asam asetat dan Pb asetat, pereaksi bromin, FeCl3, dan pereaksi Stiassny. Untuk analisis kuantitatif kadar tanin digunakan metode titrasi permanganometri dengan dua macam cairan pengekstraksi, yaitu air mendidih dan etanol 50% panas dengan tujuan untuk membandingkan apakah terdapat perbedaan hasil penetapan kadar antara ekstrak air dan ekstrak etanol 500/o. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa kulit batang angsana (Pterocarpus indicus Wild) mengandung tanin terbidrolisis. Didapat kadar tanin pada kulit batang angsana 7,62 ± 0,04% (dalam ekstrak air) dan 12,90 ± 0,08% ( dalam ekstrak etanol 50%). Dengan analisis statistika T-test, didapat perbedaan yang bermakna pada masing-masing persentase kadar tanin pada kulit batang angsana dalam ekstrak air dan ekstrak etanol 500/o. Kadar tanin pada kulit batang angsana dalam ekstrak etanol 50% lebih besar dengan hasil yang didapatkan jika diekstraksi dengan air.