Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.) Terhadap Staphylococcus epidermidis dan Kesetaraannya dengan Tetrasiklin HCl
Main Author: | Hariono, Lenny Rosiana |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/27190/1/F_2144_1030870_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149703 http://repository.ubaya.ac.id/27190/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan uji daya antibakteri dari ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe vera L.) yang dilakukan dengan cara maserasi kinetik menggunakan pelarut etanol 80% terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dan kesetaraannya dibandingkan dengan Tetrasiklin HCI. Metode uji yang dilakukan adalah difusi agar dengan menggunakan cylinder cup (Ring diffusion Method). Daya hambat diukur berdasarkan Iebar diameter daerah hambatan pertumbuhan bakteri uji. Ekstrak uji dibuat dengan 6 konsentrasi yaitu 5%, 7%, 9%, 11%, 13% dan 15% (b/v) terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis yang dapat dihitung kesetaraannya dengan Tetrasiklin HCI dengan konsentrasi berturut-turut 8,493 mg!L; 10,448 mg/L; 11,612 mg/L; 11,866 mg/L; 12,821 mg/L; 13,448 mg/L.