Validasi Metode Analisis Penetapan Kadar Teofilin dalam Urin in Vitro secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Main Author: Fransiska Verawati Hadi, Fransiska Verawati Hadi
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/27184/1/F_2134_1030851_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149743
http://repository.ubaya.ac.id/27184/
Daftar Isi:
  • Teofilin merupakan salah satu senyawa yang digunakan untuk terapi penyakit Asma yakni penyakit pemapasan umum yang berbahaya. Teofilin memiliki rentang terapi yang sempit. Sebelum digunakan untuk penetapan kadar, suatu metode perlu divalidasi terlebih dahulu dengan parameter selektivitas, linieritas, batas deteksi, batas kuantitasi, akurasi, dan presisi. Pada penelitian ini dilakukan validasi penetapan kadar teofilin dalam urin in vitro secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan Lichrospher RP-18, volume loop= 20JJ.l, cepat alir (jlow rate)= 1,0 mllmenit. suhu kolom = 30°C, dan tekanan = 6,2 psi-6,6 psi, panjang gelombang = 270 run dan fase gerak asetonitril:dapar asetat = 7:93. dari penelitian ini diperoleh nilai koefisien korelasi pada rentang kadar rendah adalah 0,999, batas deteksi = 0,20 bpj dan batas kuantitasi = 0,66 bpj, dengan persamaan garis regresi Y = 0,6989 + 3,6535 X, koefisien korelasi pada rentang kadar menengah adalah 0,998 dengan persamaan garis regresi Y = 40,9570 + 3,1879 X, koefisien korelasi pada rentang kadar tinggi adalah 0,998 dengan persamaan garis regresi Y = 22,4153 + 3,4772 X. Nilai derajat resolusi = 5,19. Nilai Rentang hasil perhitungan % recovery pada rentang kadar rendah = 81,08%-90,10%, rentang kadar menengah = 80,25%-80,43%, dan rentang kadar tinggi = 65,32%-71,18%. Nilai koefisien variasi untuk waktu retensi pada rentang kadar rendah adalah 0,06%-0,45%, dan untuk area adalah 0,50%-1,190/o, nilai KV untuk waktu retensi pada rentang kadar menengah adalah 0,11%-1,13%, dan untuk area adalah 0,39%-1,80%, nilai KV untuk waktu retensi pada rentang kadar tinggi adalah 0,09%-0,25%, dan untuk area adalah 0,10%-1,23%. Dari hasil yang diperoleh, disimpulkan metode ini valid untuk penetapan kadar teofilin dalam urin.