Optimasi Lama Pemanasan Terhadap Persentase Hasil Sintesis Isobutil Propionat
Main Author: | Arianie, Ria |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/27165/1/F_2178_1030019_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149693 http://repository.ubaya.ac.id/27165/ |
Daftar Isi:
- Sintesis isobutil propionat dilakukan melalui reaksi esterifikasi yang disebut esterifikasi Fischer. Metode yang dipakai pada sintesis ini adalah modifikasi lama pemanasan dari metode Harwood (1989). Harwood (1989) mereaksikan isoamil alkohol dan asam asetat berlebih dengan katalis berupa asam sulfat pekat dan lama pemanasan 2,5 jam dalam sintesis isoamil asetat. Sedangkan, dalam penelitian ini direaksikan isobutanol dan asam propionat berlebih menggunakan katalis berupa asam sulfat pekat dengan variasi lama pemanasan 3,5 jam; 4 jam; 4,5 jam; dan 5 jam. Persentase hasil sintesis yang diperoleh dari masing-masing lama pemanasan adalah berturut-turut 51,92%; 65,70%; 89,28% dan 52,01%, sehingga dapat disimpulkan bahwa lama pemanasan 4,5 jam memberikan hasil yang paling baik. Dalam karakterisasi fisik senyawa hasil sintesis yang meliputi jarak didih, indeks bias, dan bobot jenis serta berdasarkan karakterisasi fisikokimia senyawa hasil sintesis, yang meliputi spektroskopi Jnframerah dan spektroskopi 1H-RMI, dapat disimpulkan bahwa senyawa yang disintesis adalah isobutil propionat.