Daya Larvasida Ekstrak Etanol Bunga Piretrum (Chrysanthemum cinerariaefolium Trev) Terhadap Larva Nyamuk Aedes Aegypti Linn dan Skrining Kandungan Kimianya

Main Author: Yetial, Wisen
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2006
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/26933/1/F_2048_1020099_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149811
http://repository.ubaya.ac.id/26933/
Daftar Isi:
  • Dilakukan penelitian untuk mengetahui daya larvasida ekstrak etanol bunga Piretrum (Chrysanthemum cinerariifolium Trev.) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti Linn. secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 7 kelompok perlakuan, yaitu 1 kelompok kontrol negatif (Air PDAM + Tween 60), 5 kelompok uji (ekstrak etanol bunga kenikir 70 ppm, 165 ppm, 260 ppm, 355 ppm, dan 450 ppm+ air PDAM +Tween 60) dan 1 kelompok kontrol positif (Temephos 0,02 ppm + air PDAM); masingmasing kelompok perlakuan dibuat 5 kali replikasi. Pengamatan hasil uji dilakukan setelah 24 jam, yang diamati adalah jumlah kematian larva untuk masing-masing kelompok perlakuan. Analisis data menggunakan perhitungan statistik ANA VA yang dilanjutkan dengan HSD Tukey 1%. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sangat bermakna antara daya larvasida kelompok kontrol negatif dengan 5 kelompok uji dan kontrol positif, tetapi terdapat perbedaan tidak bermakna antara daya larvasida kelompok uji ( ekstrak etanol bunga Piretrum 450 ppm) dengan kontrol positif. Dari hasil perhitungan analisis korelasi regresi juga disimpulkan bahwa ada hubungan antara peningkatan konsentrasi ekstrak etanol bunga Piretrum dengan jumlah kematian larva nyamuk Aedes aegypti Linn. Hasil kromatogram secara Kromatografi Lapis Tipis (KL T) menunjukkan bahwa ekstrak etanol bunga Piretrum (Chrysanthemum cinerariifolium Trev.) mengandung golongan senyawa minyak atsiri, flavonoid bebas, alkaloid, dan glikosida flavonoid. sedangkan berdasarkan reaksi warna menunjukkan positif adanya golongan senyawa polifenol.