Efek Anthelmintik Ekstrak Biji Pinang (Areca cathecu L.) Fraksi Etanol Sisa pada Cacing Gelang (Ascaris lumbricoides var.Suum) Secara In Vitro dan In Vivo
Main Author: | Hapsary Pertiwi, Septafandi Happy |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/26931/1/F_2084_1000199_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149832 http://repository.ubaya.ac.id/26931/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek anthelmintik fraksi etanol sisa ekstrak etanol biji pinang (Areca cathecu, L.) secara in vitro dan in vivo. Pada metode in vitro 6 ekor cacing gelang (Ascaris lumbricoides var. Suum) direndam dalam larutan fraksi etanol sisa ekstrak etanol biji pinang l kali dosis konsentrasi 2, 7% yang setara dengan 0,335 g/kg BB dan volume pemberian 12,5 ml/kg BB dalam cawan petri, kemudian diinkubasi pada suhu 3 7°C lalu diamati pada jam keberapa cacing gelang terse but mati/paralisis. Pada metode in vivo diamati penurunanjumlah telur per gram tinja mencit sebelum dan sesudah perlakuan, terhadap kelompok kontrol dan kelompok uji pada mencit, setelah pengobatan selama 5 hari serta jumlah cacing yang tersisa dalam usus mencit pada waktu pembedahan hari keenam (ke-6). Hasil penelitian in vitro, cacing gelang mati/paralisis mulai jam kesembilan (ke-9), dan mati semua pada jam keduapuluh (ke-20). Hasil penelitian in vivo, setelah diberi larutan uji fraksi etanol sisa ekstrak etanol biji pinang 1 kali dosis konsentrasi 2,7% yang setara dengan 0,335 g/kg BB, dan volume pernberian 12,5 mllkg BB, telur cacing gelang dalam tinja mencit mengalami penurunan setelah pengobatan selama 5 hari, dan memberikan basil statistik yang berbeda bermakna baik secara in vitro rnaupun secara in vivo.