Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Delima Putih (Punica granatum L.) Hasil Soxhletasi Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus serta Skrining Fitokimia

Main Author: Taufani, Muhammad Bagus Andreas
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/26877/1/F_2348_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/133674
http://repository.ubaya.ac.id/26877/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan uji antibakteri ekstrak etanol daun delima putih (Punica granatum L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan dilakukan skrining kandungan kimianya seeara kromatografi lapis tipis serta uji kandungan tanin dengan reaksi pengendapan dan reaksi wama. Bahan uji berupa daun delima putih (Punica granatum L.) yang telah dikeringkan dan diserbuk, diekstraksi menggunakan alat soxhlet dengan pelarut etanol 96%. Hasil penelitian dengan metode difusi agar menggunakan cylinder cup menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun delima putih (Punica granatum L.) pada konsentrasi 60 bpj, 100 bpj, 1000 bpj, 10000 bpj dan 50000 bpj memberikan hambatan pada pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan diameter berturut-turut sebesar 0,463 em, 0,531 em, 0,627 em, 1,315 em dan 1,687 em, dimana daerah hambatan terbesar diberikan pada konsentrasi 50000 bpj sebesar 1,687 em. Uji kandungan tanin menunjukkan hasil positif adanya tanin katekol. Skrining kandungan kimia secara kromatografi lapis tipis pada fase kloroform didapatkan hasil positif adanya kandungan golongan senyawa alkaloid dan pada fase n-heksan didapatkan hasil positif adanya kandungan golongan senyawa minyak atsiri dan terpenoid.