Uji Daya Hambat Ekstrak Air Batang dan Daun Pule Pandak (Rauvolfia spectabilis (Miq) Boerl) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella dysenteriae Serta Kesetaraannya Dibandingkan Kloramfenikol

Main Author: Wulandari, Nila
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2006
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/26871/1/F_2072_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149779
http://repository.ubaya.ac.id/26871/
Daftar Isi:
  • Penggunaan batang dan daun pule pandak (Rauvolfia spectabilis (Miq) Boerl) masih sangat minim sekali untuk pengobatan jika dibandingkan akarnya. Telah dilakukan Uji daya hambat ekstrak air batang dan daun pule pandak (Rauvolfia spectabilis (Miq) Boerl) dan kesetaraan dari ekstrak air batang pule pandak yang dibandingkan dengan kloramfenikol terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae. Metode yang digunakan adalah metode Cylinder cup. Ekstrak air batang pule pandak (Rauvolfia spectabilis (Miq) Boerl) dibuat dengan konsentrasi 70%, 80% dan 900/o. Sedangkan ekstrak air daun pule pandak dibuat dengan konsentrasi 60%, 70%, 80% dan 90%. Masing-masing konsentrasi dipipet sebanyak 0,2 ml dan dimasukkan ke dalam Cylinder cup. Daya hambat diukur berdasarkan Iebar diameter daerah hambatan pertumbuhan bakteri uji. Dari basil penelitian menunjukkan ekstrak air batang pule pandak (Rauvolfia !;pectabi/is (Miq) Boerl) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae, t.etapi daun pule pandak (Rauvolfia spectabilis (Miq) Boerl) tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae. Kesetaraan daya hambat dari ekstrak air batang pule pandak (Rauvolfia spectabilis (Miq) Boerl) terhadap pertumbuhan bakteri S'higel/a dysenteriae dibandingkan kloramfenikol yaitu pada konsentrasi 70%, 80% dan 90% berturut-turut setara dengan 5 hpj, 10 hpj, 15 bpj, 20 hpj dan 25 hpj larutan kloramfenikol.