Pengaruh Cara Pengeringan (Freeze Drying dan Sinar Matahari Langsung) pada Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphyl
Main Author: | Wesutan, Silvia |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/26858/1/F_1976_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149875 http://repository.ubaya.ac.id/26858/ |
Daftar Isi:
- Uji daya antibakteri ekstrak etanol biji Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) yang dikeringkan dengan freeze-drying dan sinar matahari langsung dilakukan dengan metode difusi agar dengan menggunakan cylinder cup, yaitu dengan meletakkan cylinder cup yang steril di atas Antibiotik Medium I, dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengeringan (freeze-drying dan sinar matahari langsung) pada daya antibakteri ekstrak etanol biji Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Ekstrak etanol biji Mahkota Dewa diperoleh dengan cara maserasi kinetik, kemudian dipekatkan sampai menjadi ekstrak kental lalu dibuat ekstrak larutan uji dengan konsentrasi 70%. Sebagai antibiotik pembanding digunakan Tetrasiklin HCI 0,5 hpj. Daya antibakteri diukur berdasarkan Iebar diameter daerah hambatan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) yang dikeringkan dengan sinar matahari langsung mempunyai daya hambat yang lebih besar terhadap Staphylococcus aureus dibandingkan dengan ekstrak etanol biji Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) yang dikeringkan dengan freeze-drying.