Uji Daya Antibakteri Supernatan Kultur Isolat Bakteri (Kode A1) dari Tanah Pertanian Kacang Tanah di Sidoarjo Terhadap Staphylococcus aureus dan Kesetaraannya dengan Kloramfenikol

Main Author: Hartono, Lili Dewi
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2006
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/26835/1/F_1975_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149872
http://repository.ubaya.ac.id/26835/
Daftar Isi:
  • Makin banyaknya bakteri yang resisten terhadap antibiotik yang ada, mendorong penemuan antibiotik bam dengan mengisolasi mikroorganisme yang berasal dari alam, salah satunya mikroorganisme dari tanah. Isolasi mikroorganisme dari tanah pertanian kacang tanah di Sidomjo, Jawa Timur telah dilakukan oleh Sari (2005), dan diperoleh satu isolat bakteri yang dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus (kode At). Pada penelitian ini dilakukan uji daya antibakteri supernatan kultur bakteri At untuk mengetahui secara kuantitatif daya antibakteri supernatan kultur bakteri A1 terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan mencari kesetaraannya dengan kloramfenikol sebagai antibiotik pembanding. Metode uji yang digunakan adalah metode difusi agar menggunakan cylinder cup. Besarnya daya antibakteri diukur berdasarkan Iebar diameter daerah hambatan pertumbuhan Staphylococcus aureus. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa supernatan kultur bakteri At dari hasil sentrifuge kultur inokulum dengan absorbansi 0,6 pada panjang gelombang 580 nm dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan diameter daerah hambatan rata-rata sebesar 0,709 em yang setara dengan 17,0402 mg/1 kloramfenikoL