Implementasi Pengendalian Kualitas Produk Rokok Kretek dengan Menggunakan Metode Six Sigma pada PT. X di Bojonegoro
Main Author: | Meirina, Silvya |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Bisnis dan Ekonomika UBAYA
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/26630/1/M_4715_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/131968 http://repository.ubaya.ac.id/26630/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah mengidenti:fikasikan proses pengendalian produk cacat dengan menggunakan metode six sigma melalui tahapan DMAIC pada divisi produksi PT.X di Bojonegoro. Berdasarkan identi:fikasi masalah (define) dijelaskan bahwa terdapat ;:.ecenderungan jumlah produk yang cacat mengalami kenaikan. Meskipun selama .I anuari-Desember mengalami variasi, namun secara runtut cenderung mengalami kenaikan dan cacat produk tertinggi. Pengukuran terhadap cacat produk (measure) :ilidenti:fikasikan bahwa defect per opportunity sebesar 0.03325 menunjukkan bahwa :leluang tingkat cacat produk sebesar 33,3% dari tingkat produksi bulan desember ?.009. Berdasarkan pada hasil analisa penyebab produk cacat (analyze) nili RPN (risk viority number) diketahui bahwa RPN untuk sumber daya manusia paling tinggi aitu sebesar 294. Proporsi terbesar kedua adalah material yaitu swebesar 175. Nilai <: PN terendah adalah mesin yaitu sebesar 48. Untuk keperluan melakukan perbaikan improve), maka bisa dilakukan dengan memprioritaskan pengendalian sumber daya 1anusia melalui pemberian motivasi ketja, membentuk kelompok ketja dan dipimpin I eh ketua kelompok, menetapkan sistem bonus yang menarik atas produktivitas, ·telakukan pengawasan yang ketat, menggunakan CCTV, dan menetapkan aturan unishment atas berbagai bentuk kelalaian ketja karyawan. Untuk melakukan engendalian (control) terhadap produktivitas, maka pengawasan terhadap semua tktor yang terlihat terhadap tetjadinya cacat produk harus dilakukan. Pengontrolan rhadap material harus terns dilakukan, pengontrolan terhadap sumber daya manusia, '~sin maupun metode yang digunakan juga harus terus dilakukan untuk memastikan tbwa produktivitas PT.X akan meningkat. ·