Uji Teratogenik Natrium Siklamat Sebagai Pemanis Buatan Pada Mencit

Main Author: ., Husni
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 1996
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/26586/1/F_535_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151344
http://repository.ubaya.ac.id/26586/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya efek teratogenik terhadap janin mencit dari larutan Natrium siklamat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan hewan coba mencit sebanyak 42 ekor yang terbagi menjadi 1 kelompok kontrol yang hanya diberi air suling dan 5 kelompok perlakuan yang di berikan larutan uji, masing-masing kelompok terdiri dari 7 ekor mencit. Pemberian larutan uji diberikan secara per oral sebanyak 0,1 ml sehari sekali, dengan dosis 11 mglkg berat badan dengan kelipatan 2x, 4x, 6x, 8x, dan 1 Ox do sis manusia untuk kelompok 1-5. Pemberian dilakukan selama periode organogenesis hewan uji yang dimulai pada hari kehamilannya yang ke 6-15. Masa kehamilan normal hewan uji dihentikan sesaat sebelum terjadi kelahiran normal, dilakukan pengambilan bayi dengan cara bedah seisar, pada hari kehamilaiUlya yang ke 20. Seluruh janin yang hidup dan mati dihitung dan dilakukan pemeriksaan terhadap uterus untuk membuktikan adanya resorbsi janin. Seluruh janin diperiksa untuk mengamati/tidaknya malformasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian Natrium siklamat pada mencit betina hamil tidak menunjukkan adanya efek teratogenik.