Penyesuaian Diri Tehadap Tekanan Sosial Serta Tugas Perkembangan Pasangan Baru Menikah Pada Pria yang Menikah Akibat Premarital Pregnancy

Main Author: Loka, Wangsa Ayu Vidya
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: UNKNOWN , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/26294/1/K_769_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/240193
http://repository.ubaya.ac.id/26294/
Daftar Isi:
  • Fenomena premarital pregnancy merupakan suatu fenomena yang cenderung menyimpang dari norma di Indonesia. Penyimpangan tersebut membuat fenomena premarital pregnancy cenderung terkesan negatif. Hal tersebut membuat pasangan yang terlibat dalam premarital pregnancy akan menghadapi tekanan-tekanan sosial sebagai bentuk judgement dari lingkungan dalam proses menuju pernikahan. Pernikahan merupakan suatu tahap kehidupan dimana individu dituntut untuk terus siap terhadap perubahan-perubahan yang bersifat dinamis. Pernikahan dapat terlaksana bila terdapat peran suami serta peran istri didalamnya. Suami istri akan bekerja sama dalam suatu sistem keluarga untuk melaksanakan tugas perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dinamika penyesuaian diri dengan peran majemuk yang meliputi identitas serta tanggung jawab yang terus bertambah. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif dan metode penelitian kualitatif. Desain penelitian ini menggunakan studi kasus intrinsik. Data yang diperoleh berasal dari interview subjek dan observasi. Data akan dianalisis menggunakan analisis tematik untuk menjelaskan pola-pola terbentuknya perilaku penyesuaian diri. Hasil penelitian menunjukan bahwa tekanan sosial yang diterima merupakan masa-masa sulit bagi kedua subjek dan pasangan sehingga masa-masa tersebut merupakan masa yang penting. Dukungan sosial hadir untuk membantu subjek dan pasangan menghadapi tekanan sosial yang diterima. Namun, semakin individu mandiri (tidak terlalu tergantung pada dukungan sosial) atau mampu menyesuaikan diri dengan baik dalam menghadapi tekanan sosial maka semakin optimal dalam menjalani tugas perkembangan pasangan pernikahan.