Uji Efek Antihipertrigliseridemia Air Rebusan Biji Kedelai Hitam (Glycine soya var. hitam (L.) Sieb. dan Zucc) tanpa Kulit Biji pada Tikus dengan Frekuensi Pemberian Dua Kali Sehari
Main Author: | Ciputra, Oscar |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/26141/1/F_2740_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/131005 http://repository.ubaya.ac.id/26141/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian uji antihipertrigliseridemia air rebusan biji kedelai hitam (Glycine soya var. hitam (L.) Sieb. & Zucc.) tanpa kulit biji pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan 12 ekor tikus putih jantan. Sebelumnya semua tikus dikondisikan menjadi hipertrigliseridemia dengan penginduksi minyak babi sebanyak 25 mL/kg BB, sehari sekali selama 30 hari. Setelah itu semua tikus dibagi secara acak menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok uji, masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor tikus. Kelompok kontrol diberi aquadem dengan volume pemberian 20 mL/kg BB, dengan frekuensi pemberian dua kali sehari selama 7 hari. Kelompok uji diberi air rebusan biji kedelai hitam tanpa kulit biji dengan dosis setara 4,5 g biji kedelai hitam/kg BB, dengan frekuensi pemberian dua kali sehari selama 7 hari. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa air rebusan biji kedelai hitam tanpa kulit biji dengan dosis setara 4,5 g kacang kedelai hitam/kg BB, dengan frekuensi dua kali sehari dapat menurunkan kadar trigliserida pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) hipertrigliseridemia.