Studi Perbedaan Perilaku Sosial Anak Usia 9-12 Tahun Yang Berasal Dari Panti Asuhan Di Sekolah Dasar Putra Harapan Bangsa Surabaya
Main Author: | Achadiani, Ninik |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Psikologi UBAYA
, 1992
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/25321/1/P_54_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/143660 http://repository.ubaya.ac.id/25321/ |
Daftar Isi:
- Dikalangan para pendidik dan masyarakat terdapat kesan bahwa anak-anak panti asuhan mempunyai perbedaan kepribadian hila dibandingkan dengan anak-anak yang bukan berasal dari panti asuhan. Kepribadian yang dimiliki seseorang sebenarnya dimulai sejak masa kanak-kanak. Peristiwa-peristiwa yang dialami seseorang pada masa kecilnya akan membekas pada jiwa, dan akan terbawa hingga ia menjadi dewasa. Dengan demikian lingkungan tempat tinggal anak merupakan hal yang paling penting dan berpengaruh bagi pembentukan tingkah laku-tingkah laku seorang anak. Berdasarkan teori psikososial Erikson, kepribadian seorang anak hingga ia dewasa ditentukan oleh tahap-tahap sebelumnya. Apabila tahap-tahap sebelumnya berhasil dilalui secara baik maka terbentuklah inte-grasi antara identifikasi yang terjadi pada nasa kanak-kanak, dan akan memberikan dampak positif pada perkembangan perilaku sosialnya. Dengan adanya teori-teori yang mengatakan bahwa lingkungan tempat tinggal seseorang itu akan memberikan pengaruh yang berbeda pada perkembangan kepribadian, dalam hal ini perkembangan perilaku sosial, naka tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui ada tidaknya perbedaan perilaku sosial anak yang berasal dari panti asuhan dengan yang bukan berasal dari panti asuhan. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Putra Harapan Bangsa Surabaya, dengan mengambil subyek anak-anak kelas V dan VI sebanyak 70 orang, terdiri dari 35 orang anak yang berasal dari panti asuhan PPAY Al-Amal Surabaya dan 35 orang anak yang bukan berasal dari panti asuhan. Teknik Sampling menggunakan "Purposive Sampling". Pengumpulan data yang digunakan untuk mengungkap adalah angket tipe pilihan. Metode digunakan adalah metode "Cross Sectional. Analisis data penelitian menggunakan analisis t-test, hasilnya : t = 2,570 dan p = 0.014 maka dipero-leh kesinpulan, bahwa : Ada perbedaan perilaku sosial anak usia 9-12 tahun yang berasal dari panti asuhan dengan yang bukan berasal dari panti asuhan. Perilaku sosial anak usia 9 -12 tahun yang bukan berasal dari panti asuhan ternyata lebih baik daripada perilaku sosial anak usia 9-12 tahun yang berasal dari panti asuhan.