Perancangan Alat Bantu Kerja Yang Ergonomis Di PT. Panamas
Main Author: | Tanner, Luter |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Teknik Universitas Surabaya
, 2003
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/24876/1/TM_1846_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136055 http://repository.ubaya.ac.id/24876/ |
Daftar Isi:
- PT. Panamas adalah perusahaan yang bergerak dibidang distribusi susu bendera yang banyak menggunakan tenaga manual dalam proses distribusi, termasuk dalam proses pemindahan produk susu dari mobil. Dalam proses pemindahan produk susu tidak terdapat alat bantu sehingga pekerja banyak melakukan aktivitas bolak-balik, membungkuk, mengangkat beban yang cukup berat, yang berarti kondisi kerja tersebut kurang ergonomis. Kondisi kerja yang kurang ergonomis tersebut akan menimbulkan kelelahan pada pekerja dan waktu pemindahan menjadi lama. Dalam perancangan alat bantu berupa kereta dorong, diperlukan data yang mendukung perancangan agar hasil perancangan dapat mencapai ergonomis yang diinginkan yaitu dapat mengurangi tingkat kelelahan dan menghemat waktu pemindahan. Data yang dikumpulkan antara lain meliputi : data antropometri, tingkat kelelahan pekerja yang diukur dengan penyebaran angket dan waktu standar pemindahan. Untuk menganalisa hasil implementasi keleta dorong maka dilakukan penyebaran angket ulang dan pengukuran waktu standar pemindahan dan dibandingkan dengan kondisi awal. Dari analisis yang dilakukan, terlihat bahwa waktu standar pemindahan dari mobil ke gudang adalah sebesar l48,56 menit/30 ton dan dari gudang ke mobil adalah sebesar 71,89 menit/1,5 ton. Sedangkan waktu pemindahan metode perbaikan dari mobil ke gudang adalah sebesar 74,34 menit/30 ton dan dari gudang ke mobil adalah sebesar 27,08 menit/l,5 ton. Yang berarti terjadi penghematan waktu dari mobil ke gudang sebesar 49,95% sedangkan dari gudang ke mobil sebesar 62,23 %. Hal ini berarti perancangan yang dilakukan telah memberikan perbaikan kondisi kerja menjadi lebih ergonomis, penurunan tingkat, kelelahan pekerja dan efisiensi waktu pemindahan.