Pengaruh Perbedaan Suhu dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kandungan Tanin pada Ekstrak Daun Jambu Mete (Anacardium Occidentale L.)
Main Author: | OEMATAN, ZSA ZSA BESTY |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Universitas Surabaya
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/24721/1/F_3832_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/238804 http://repository.ubaya.ac.id/24721/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh perbedaan suhu (60o,70o,dan 80oC) dan waktu ekstraksi (10,20, dan 30 menit) terhadap kandungan tanin pada ekstrak daun jambu mete (Anacardium occidentale L.). Parameter yang diukur untuk mengetahui pengaruh perbedaan suhu dan waktu ekstraksi adalah kadar tanin yang diperoleh. Penetapan kadar tanin ditentukan dengan metode titrasi permanganometri. Hasil penelitian didapatkan kadar tanin pada suhu ekstraksi 60oC selama 10,20, dan 30 menit adalah 8,7%, 10,12%, dan 6,6%. Kadar tanin pada suhu ekstraksi 70oC selama 10,20, dan 30 menit adalah 9,84%, 10,66%, dan 7,26%. Kadar tanin pada suhu ekstraksi 80oC selama 10,20, dan 30 menit adalah 10,12%, 11,28%, dan 9,26%. Kadar tanin terbesar diperoleh pada suhu 80oC selama 20 menit sebesar 11,28%. Dari hasil analisis statistika Anova Factorial (α = 0,05) menunjukkan adanya perbedaan bermakna persentase kadar tanin pada masing-masing suhu dan waktu ekstraksi serta adanya perbedaan bermakna persentase kadar tanin dari interaksi antara suhu dan waktu ekstraksi.