Perbandingan Kinerja Keuangan pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di PT. Bursa Efek Jakarta Sebelum dan Sesudah akuisisi

Main Author: Wongsosaputro, Cindy
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Ekonomi UBAYA , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/24695/1/M_4309_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/134380
http://repository.ubaya.ac.id/24695/
Daftar Isi:
  • Akuisisi adalah salah satu cara perusahaan dalam melakukan ekspansi eksternal. Perusahaan yang melakukan akuisisi mempunyai berbagai alasan, salah satunya adalah menciptakan sinergi, baik sinergi di operasi maupun sinergi di keuangan. Adanya sinergi diharapkan nilai perusahaan akan meningkat, dimana nilai gabungan lebih besar dari pada nilai masing-masing perusahaan sehingga dengan akuisisi yang dilakukan dapat tercapai tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan nilai perusahaan. Idealnya, perusahaan yang berhasil mencapai suatu sinergi akan diikuti oleh perbaikan kinerjanya yang semakin membaik.Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang menunjukkan hasil yang tidak konsisten mengenai adanya peningkatan kinerja keuangan sesudah perusahaan diakuisisi maka tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris tentang adanya peningkatan kinerja keuangan pada perusahaan go public yang terdaftar di PT.Bursa Efek Jakarta yang diakuisisi di antara tahun 2000-2002. Penelitian ini menganalisis kinerja keuangan 13 perusahaan sampel yang terdiri dari 6 perusahaan manufaktur dan 7 perusahaan non manufaktur yang diakuisisi antara tahun 2000-2002. Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan ROA, ROE, EP, dan EVA. Periode penelitian dilakukan pada jangka waktu selama 3 tahun sebelum dan sesudah akuisisi, 2 tahun sebelum dan sesudah akuisisL dan antara tahun pertama sebelum perusahaan sampel diakuisisi dengan tahun pertama, tahun kedua, dan tahun ketiga setelah perusahaan diakuisisi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan kinerja keuangan pada perusahaan go public yang terdaftar di PT Bursa Efek Jakarta yang diakuisisi di antara tahun 2000-2002.