Penentuan Jenis Tanin Secara Kualitatif dan Penetapan Kadar Tanin dari Kulit Buah Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) Secara Permanganometri
Main Author: | DESINTA, TIRTAWIJAYA |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Universitas Surabaya
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/238821 http://repository.ubaya.ac.id/24660/ |
Daftar Isi:
- Kulit Rambutan (Nephelium lappaceum L.) merupakan salah satu limbah tanaman buah yang belum termanfaatkan secara maksimal namun berpotensi sebagai pengobatan alternatif. Khasiat rambutan yang baik untuk kesehatan tidak lepas dari kandungan kimia didalamnya. Kulit Rambutan telah dilaporkan mengandung senyawa golongan tanin. Tanin adalah senyawa alami dengan berat molekul 1000-5000, dengan beberapa gugus hidroksi fenol bebas (1-2 tiap 100 bobot molekul unit), yang secara umum digunakan sebagai astringent, saluran pencernaan, antivirus, antioksidan, menghambat pertumbuhan tumor. Pada penelitian ini dilakukan penentuan jenis tanin dan penetapan kadar tanin total pada kulit buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.). Penentuan kadar tanin total pada kulit buah Rambutan dilakukan dengan menggunakan metode permanganometri. Dari hasil penentuan kualitatifnya, kulit buah rambutan mengandung tanin yang termasuk jenis tanin terhirolisis. Dari hasil penentuan kadar, menunjukan kadar tanin total pada kulit buah rambutan sebesar 23,25% secara permanganometri.