Pengaruh Pengeringan Oven pada Suhu 130 C, 150 C, dan 170 C terhadap Daya Antioksidan Serbuk Umbi Ketela Rambat (Ipomoea batatas (L.) Lam) Ungu Tretes- Pasuruan
Main Author: | Arifah, Ellyda Haulawati |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/132811 http://repository.ubaya.ac.id/24559/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan uji daya antioksidan dari serbuk umbi ketela rambat (Ipomoea batatas (L.) L.) ungu Tretes-Pasuruan yang dikeringkan pada suhu 130oC, suhu 150oC dan suhu 170oC. Ekstraksi dilakukan selama 4 hari dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Uji Daya antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl) secara kualitatif (reaksi warna) ditunjukkan dengan memudarnya warna ungu dari larutan DPPH. Pengujian secara kuantitatif dilakukan dengan alat spektrofotometri visibel pada λ 521,0 nm dilakukan pada menit ke-10. Harga EC50 dari aktivitas daya antioksidan serbuk umbi ketela rambat ungu yang dikeringkan pada suhu 130oC sebesar 2291,23 bpj (114,56 mg ekstrak = 870,44 mg bahan kering); serbuk umbi ketela rambat ungu yang dikeringkan pada suhu 150oC sebesar 1504,43 bpj (75,22 mg ekstrak = 271,42 mg bahan kering); dan untuk serbuk umbi ketela rambat ungu yang dikeringkan pada suhu 170oC sebesar 484,51 bpj (24,23 mg = 108,58 mg bahan kering). Hasil perhitungan statistik dengan metode Anova (ɑ = 0,05) menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara daya antioksidan serbuk umbi ketela rambat ungu yang dikeringkan pada suhu 170oC, suhu 130oC dan suhu 150oC. Daya antioksidan terbesar pada serbuk umbi ketela rambat ungu yang dikeringkan pada suhu 170oC.