Perlakuan Akuntansi yang Tepat Sesuai dengan PSAK 45 untuk Mendukung Kewajaran Laporan Keuangan Organisasi AIDC di Surabaya Periode 2007
Main Author: | Tarigan, Zwingli |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomi UBAYA
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/24476/1/AK_2402_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/155281 http://repository.ubaya.ac.id/24476/ |
Daftar Isi:
- Di Indonesia terdapat berbagai organisasi nirlaba yang berorientasi pada kepentingan tertentu. Antara lain berorientasi pada bidang keagamaan,kesejahteraan masyarakat maupun sebagai pencinta hewan. Organisasi pencinta hewan (petlover) merupakan salah satu organisasi yang dapat dikatakan memiliki karakteristik cukup unik, dikarenakan objek pelayanannya yang tidak biasa. Walaupun berorientasi kepada kesejahteraan binatang, namun kebutuhan akan aliran dana bagi organisasi petlwer dapat dikatakan cukup besar. Sehingga proses pencatatan terhadap arus dana yang ada sangat diperlukan untuk menjaga kebenaran informasi yang dipublikasikan nantinya. Dari sekian banyak organisasi petlover yang ada di Surabaya, AIDC merupakan organisasi pencinta kuoing domestik Indonesia. Dalam mendukung visi dan misinya organisasi yang berdiri pada November 2007 ini memiliki beberapa program kerja, antara lain sterilisasi, medikasi dan lain sebagainya. Pada tahun 2008 ini, organisasi ini memprioritaskan program sterilisasi. Tujuan dilakukannya penelitian ilmiah ini ialah untuk membantu organisasi nirlaba, khususnya organsasi petlover yang ada di Surabaya untuk lebih mengenal dan menerapkan PSAK 45 mengenai Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba dalam perlakuan arus dana yang ada dalam organisasi tersebut. Diharapkan dengan diperkenalkannya PSAK 45 ini, organisasi nirlaba khususnya petlover dapat lebih relevan dalam menyajikan arus dana yang dimilikinya. Metode yang ditempuh dalam melakukan penelitian ini ialah dengan menerapkan teori yang ada kemudian diaplikasikan/dibandingkan dengan keadaan yang sudah diterapkan dalam AIDC untuk kemudian didapatkan perbedaannya,sehingga dari perbedaan ini nantinya akan dapat diberikan rekomendasi maupun perbaikan yang diperlukan dalam rangka penyajian laporan keuangan organisasi nirlaba yang sesuai dengan PSAK 45. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini antara lain perbedaan laba/surplus yang ada dalam organisasi AIDC. Selain itu, pengakuan terhadap aset bersih yang dimiliki organisasi ini akan lebih relevan, sesuai dengan standar yang diberlakukan, dalam hal ini PSAK 45. Perbedaan pengakuan surplus/defisit maupun aset bersih ini nantinya dapat bcrdampak ke hal lainnya seperti perencanaan program kerja untuk periode berikutnya, perlakuan beban yang terjadi serta perlakuan aset bersih yang ada dalam AIDC.