Pengaruh Waktu Ekstraksi Terhadap Kadar Fenol Total Ekstrak Etanol Daun Salam yang Dikeringkan dengan Bantuan Detente Instantanee Controlee Tekanan 4,5 Bar Selama 25 Detik
Main Author: | Riskyani, Devy Anantika |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/24370/1/F_2668_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/155593 http://repository.ubaya.ac.id/24370/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh waktu ekstraksi terhadap kadar fenol total ekstrak etanol daun salam yang dikeringkan dengan bantuan DIC (4,5 bar, 25 detik). Ekstraksi dilakukan pada berbagai waktu untuk memperkirakan kapan ekstrak daun salam memiliki kadar fenol total paling tinggi. Penetapan kadar fenol total dilakukan dengan metode Folin Ciocalteu secara spektrofotometri sinar tampak, fenol total dihitung sebagai asam galat ekivalen (GAE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar fenol total dari ekstrak etanol daun salam pada waktu ekstraksi selama 5 menit, 15 menit, 30 menit, 1 jam, 1,5 jam, 3 jam, 4 jam, 5 jam, 6 jam, 7 jam, 8 jam, dan 9 jam masingmasing adalah 8,35; 9,03; 8,92; 9,99; 9,73; 9,49; 9,85; 10,48; 11,49; 9,68; 8,29; dan 8,12 %GAE. Perhitungan statistika (ANAVA dan dilanjutkan dengan BNT) menunjukkan adanya perbedaan kadar fenol total pada berbagai waktu ekstraksi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perbedaan waktu ekstraksi berpengaruh pada kadar fenol total daun salam dan 6 jam merupakan waktu ekstrasi yang optimal.