Pola Penggunaan dan Kesesuaian Terapi Anti Hipertensi pada Pasien Hipertensi Komplikasi Penyakit Jantung Koroner Rawat Inap di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya Selama Bulan Januari - Desember 2007

Main Author: Pratiwi, Henni
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/24258/1/F_2598_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/133428
http://repository.ubaya.ac.id/24258/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian secara non-eksperimental dengan rancangan deskriptif analisis yang bersifat retrospektif terhadap data rekam medis pasien dengan diagnosis akhir hipertensi komplikasi penyakit jantung koroner yang menjalani rawat inap di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya selama periode Januari sampai Desember tahun 2007, untuk mengetahui pola penggunaan dan kesesuaian terapi obat anti hipertensi dibandingkan dengan standar terapi. Diperoleh hasil penelitian dari 32 sampel yang diteliti, golongan obat anti hipertensi yang digunakan yaitu diuretikum (81%), kemudian diikuti ACE inhibitor (69%), ARB (Angiotensin Reseptor Bloker) (34%), beta bloker (34%), dan antagonis kalsium (19%). Jenis obat anti hipertensi yang digunakan yaitu furosemide (69%), captopril (53%), spironolactone (50%), bisoprolol fumarate (31%) dan candesartan cilexetil (19%). Hasil analisa kesesuaian dosis dengan The Joint National Commitee of Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of The Blood Pressure (JNC-7) tahun 2004, diperoleh kesesuaian 88% dan ketidaksesuaian 12% (ketidaksesuaian dosis terdiri dari 4 jenis obat yaitu diltiazem HCL (1%), lisinopril (2%), spironolactone 3 pasien (3%) dan captopril (6%)). Hasil analisa kesesuaian dosis dengan Standar Diagnosis & Terapi penyakit jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya 2006 diperoleh kesesuaian 92% dan ketidaksesuaian 8% (ketidaksesuaian dosis terdiri dari 2 jenis obat yaitu captopril (2%) dan bisoprolol fumarate (6%)).