Pola Penggunaan Obat pada Pasien Demam Berdarah Dengue Remaja dan Dewasa Rawat Inap di Rumah Sakit Adi Husada Kapasari Surabaya Selama Bulan Januari - Juni 2007

Main Author: Jundika, Octania Daniaty
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/24223/1/F_2539_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/134054
http://repository.ubaya.ac.id/24223/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian mengenai pola penggunaan obat pada pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) remaja dan dewasa rawat inap di Rumah Sakit Adi Husada Kapasari Surabaya bulan Januari-Juni 2007. Penelitian ini termasuk jenis non eksperimental dengan rancangan analisis deskriptif yang bersifat retrospektif bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat pada pasien DBD. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 65 rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: kelompok usia dan jenis kelamin yang paling banyak menderita DBD adalah kelompok usia ≥ 15-25 tahun (60,00%) dan perempuan (58,46%). Rata-rata lama perawatan di rumah sakit adalah 4,6 hari dengan rata-rata lama demam adalah 4,04 hari. Keberhasilan terapi dinilai berdasarkan angka kematian dan perubahan nilai trombosit dinyatakan baik. Golongan dan jenis obat yang paling banyak digunakan adalah golongan antitukak (112,32%), yaitu golongan antagonis reseptor H2 adalah ranitidin (55,38%); golongan antibakteri (90,79%), yaitu golongan sefalosporin adalah seftriakson (55,38%); golongan kortikosteroid (84,62%) adalah deksamethasone (53,85%); golongan analgesik dan antipiretik (84,61%) adalah parasetamol (75,38%); dan golongan obat untuk mual dan vertigo (75,39%) adalah ondansetron (32,31%). Kesesuaian pemberian cairan infus terhadap Pedoman Diagnosis dan Terapi Depkes RI 2004 seluruhnya sesuai (100,00%).