Aromaterapi Minyak Bunga Kamboja (Plumeria acuminata) sebagai Antidepresan terhadap Aktivitas Motorik Mencit Putih Jantan dengan Alat Led Fotoelektrik
Main Author: | ., Wahyuni |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/24201/1/F_2827_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/131592 http://repository.ubaya.ac.id/24201/ |
Daftar Isi:
- Aromaterapi telah banyak digunakan sebagai antidepresan yang dapat menurunkan tingkat emosional seseorang. Salah satu jenis aromaterapi yang digunakan sebagai antidepresan adalah minyak bunga kamboja (Plumeria acuminata) 0,5% dan 1% dengan kandungan linalool yang diduga dapat berfungsi sebagai antidepresan. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji efek aromaterapi minyak bunga kamboja (Plumeria acuminata) 0,5% dan 1% sebagai antidepresan pada mencit dengan pengamatan berdasarkan aktivitas motoriknya. Hewan yang digunakan adalah 30 ekor mencit putih jantan galur Swiss Webster, kemudian dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol yang tidak diberi aromaterapi dan 2 kelompok uji yang masing-masing diberi aromaterapi minyak bunga kamboja konsentrasi 0,5% dan 1%. Alat yang digunakan adalah LED fotoelektrik dengan cahaya sebagai penginduksi depresi. Mencit yang depresi akan berdiam diri (tidak ada aktivitas motorik). Dari hasil pengamatan diperoleh rata-rata total waktu aktivitas motorik mencit kelompok kontrol sebesar 22,4 menit yang berbeda bermakna dengan kelompok uji 0,5% dan 1% (masing-masing mempunyai rata-rata total waktu aktivitas motorik mencit sebesar 68,4 dan 55 menit). Maka aromaterapi minyak bunga kamboja 0,5% dan 1% dapat digunakan sebagai alternatif untuk antidepresan. Aromaterapi minyak bunga kamboja konsentrasi 0,5% lebih efektif dari aromaterapi minyak bunga kamboja konsentrasi 1%.