Efek Antihiperglikemia Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) Dosis 1,5 g/kg BB Sehari Sekali pada Tikus Putih Jantan Hiperglikemia
| Main Author: | Sahraeni S., Sitti |
|---|---|
| Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/24155/1/F_2867_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/132641 http://repository.ubaya.ac.id/24155/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian efek antihiperglikemia ekstrak etanol kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dosis 1,5 g/kg BB sehari sekali pada tikus putih jantan hiperglikemia. Kandungan dari kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) diekstraksi dengan cara maserasi kinetik menggunakan pelarut etanol 80%, sehingga didapatkan ekstrak etanol kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.). Efek ekstrak etanol kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dalam penurunan kadar glukosa darah tikus putih jantan diketahui berdasarkan parameter uji, yaitu kadar glukosa darah puasa tikus putih jantan. Pada tikus uji yang diberikan ekstrak etanol kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dosis 1,5 g/kg BB tikus sehari sekali selama 10 hari mengalami penurunan kadar glukosa darah dibanding tikus kontrol, yang diberi aquadem 3ml sehari sekali selama 10 hari.