Analisis Penerapan Key Success Factor Sebagai Alat Bantu Pengukuran Kinerja pada Bisnis Teknologi Informasi di PT IBM Indonesia

Main Author: Utami, Rosevita
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed
Terbitan: Fakultas Ekonomi UBAYA , 2009
Subjects:
Online Access: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/130839
http://repository.ubaya.ac.id/24124/
Daftar Isi:
  • Dalam perkembangan yang sangat cepat dalam bidang teknologi, teknologi informasi merupakan isu yang sangat penting dalam perkembangan bisnis suatu perusahaan. Persaingan dalam era globalisasi juga sangat kompetitif, dan efisiensi adalah salah satu faktor yang terpenting dalam keberhasilan pada suatu persaingan. Persaingan tersebut membuat perusahaan harus melakukan perubahan dalam operasionalnya, yaitu perubahan dalam proses produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, dan penanganan transaksi antara perusahaan dengan pelanggan dan perusahaan dengan perusahaan lain. Persaingan yang bersifat global dan tajam menyebabkan terjadinya penciutan laba yang diperoleh perusahaan - perusahaan yang memasuki persaingan. Hanya perusahaan-perusahaan yang memiliki keunggulan yang mampu memuaskan atau memenuhi kebutuhan konsumen, mampu menghasilkan produk yang bermutu, dan cost effective. Perubahan - perubahan tersebut mendorong perusahaan untuk mempersiapkan dirinya agar bisa diterima di lingkungan global. Keadaan ini memaksa manajemen untuk berupaya menyiapkan, menyempurnakan ataupun mencari strategi - strategi baru yang menjadikan perusahaan mampu bertahan dan berkembang dalam persaingan. Key Success Factor merupakan alat untuk meningkatkan fokus kepada konsumen, sehingga perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan dapat mempertahankan pelanggan yang memberi laba terbaik bagi perusahaan. Dengan mengelola dan menerapkan Key Success Factor secara konsisten dan efektif, maka perusahaan dapat menggunakan Key Success Factor tersebut sebagai alat bantu untuk penilaian kinerja pada karyawannya. Hal ini di sebabkan karena Key Success Factor bermanfaat bagi manajemen untuk menjadi tolok ukur dalam keberhasilan suatu badan usaha.