Pola Pemilihan dan Penggunaan Jamu Kemasan di Kalangan Pengemudi Angkutan Kota di Terminal Bratang Surabaya

Main Author: Nugroho, Bambang
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2006
Subjects:
Online Access: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150030
http://repository.ubaya.ac.id/24099/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian tentang pola pemilihan dan penggunaan jamu kemasan sebagai obat dan penunjang kesehatan pada pengemudi angkutan kota di terminal Bratang Surabaya. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dengan kuesioner terhadap 50 responden. Data diolah dengan menggunakan tabel, tabel silang, gambar distribusi frekuensi dan uji anava. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: prioritas utama dalam memilih jamu kemasan adalah berdasarkan khasiat yaitu sebesar 78%. Kelompok usia yang paling banyak mengkonsumsi jamu kemasan adalah kelompok usia 26 - 35 tahun sebesar 32%. Sumber informasi terbanyak, mengenai jamu kemasan pada tingkat pendidikan tidak tamat SD sampai tingkat pendidikan tamat SMA berasal dari pengalaman. Prioritas utama dalam pemilihan dan penggunaan jamu kemasan pada tingkat pendidikan tidak tamat SD sampai tingkat pendidikan tamat SMA adalah khasiat sebesar 78%. Individu yang paling banyak, memilih dan menggunakan jamu kemasan adalah pasangan menikah dengan lebih dari satu anak, sebesar 66%. Pasangan menikah mempunyai anak, merupakan konsumen jamu kemasan terbesar karena memiliki beban tanggungan keluarga sehingga pekerjaan yang dilakukan juga semakin berat. Besarnya penghasilan tidak berpengaruh terhadap prioritas utama dalam pemilihan dan penggunaan jamu kemasan karena sebagian besar konsumen jamu kemasan lebih memprioritaskan khasiat. Data ini merupakan informasi deskriptif mengenai pola pemilihan dan penggunaan jamu kemasan pada saat itu, yang dapat dipakai sebagai petunjuk untuk mencari informasi lebih lanjut tentang jamu kemasan sebagai obat dan penunjang kesehatan.