Uji Efek Antihipertrigliseridemia Ekstrak Etanol Biji Kedelai Hitam (Glycine soja var. hitam (L.) Sieb. dan Zucc) tanpa Kulit Biji pada Tikus dengan Frekuensi Pemberian Sekali Sehari
Main Author: | Atmadja, Lani S. |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/23915/1/F_2747_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/131002 http://repository.ubaya.ac.id/23915/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian uji antihipertrigliseridemia ekstrak etanol biji kedelai hitam (Glycine soja var. hitam (L.) Sieb. & Zucc.) tanpa kulit biji pada tikus putih jantan. Penelitian ini menggunakan 12 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan. Sebelumnya, semua tikus dikondisikan menjadi hipertrigliseridemia dengan menginduksikan minyak babi sebanyak 25 mL/Kg BB sehari sekali selama 30 hari. Setelah semua tikus mengalami hipertrigliseridemia, tikus dibagi secara acak menjadi dua kelompok yakni kelompok uji dan kelompok kontrol. Masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor tikus. Kelompok uji diberi terapi ekstrak etanol biji kedelai hitam tanpa kulit biji dosis 0,379 mg/kg BB dengan frekuensi pemberian sekali sehari selama 7 hari, sedangkan kelompok kontrol diberi mucilago CMC Na. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji kedelai hitam tanpa kulit biji dosis 0,379 mg/kgBB dengan frekuensi pemberian sekali sehari dapat menurunkan kadar trigliserida pada tikus.