Toksisitas Fraksi Heksan, Fraksi Kloroform, dan Fraksi Air Sisa dari Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) dengan Brine Shrimp Lethality Test

Main Author: Rachmawati, Dian
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/23715/1/F_2809_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/155406
http://repository.ubaya.ac.id/23715/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian uji toksisitas fraksi heksan, fraksi kloroform,dan fraksi air sisa dari ekstrak etanol biji pepaya (Carica papaya L.) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test terhadap larva Artemia salina Leach. Kandungan senyawa biji pepaya disari dengan cara maserasi kinetik menggunakan pelarut etanol 90%. Kemudian difraksinasi dengan menggunakan n-heksan, dan kloroform. Larva yang digunakan adalah Artemia salina Leach yang diberi perlakuan selama 24 jam dengan larutan ekstrak uji masing – masing pada fraksi heksan 25 μg/ml, 50 μg/ml, 75 μg/ml, 100 μg/ml, fraksi kloroform dengan larutan ekstrak uji masing – masing 101 μg/ml, 102 μg/ml, 103 μg/ml, 104 μg/ml, 105 μg/ml serta fraksi air sisa dengan larutan ekstrak uji p100 μg/ml, 200 μg/ml, 300 μg/ml, 400 μg/ml, 500 μg/ml. Data kematian larva Artemia salina Leach dicatat dan diolah dengan menggunakan Probit Analisis Program untuk menentukan nilai LC50 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi heksan, fraksi kloroform, dan fraksi air sisa dari ekstrak etanol biji pepaya mempunyai efek toksik dengan nilai LC50 masing – masing sebesar 63,5568 μg/ml, 246,4124 μg/ml, 309,5074 μg/ml menggunakan metode Brine shrimp Lethality Test