Peran Tight Action Control dan Tight Result Control Guna Meningkatkan Produktivitas Karyawan Divisi Produksi Garmen CV X di Bali
Main Author: | Sumargo, Yulli |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomi UBAYA
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/23197/1/AK_2096_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/152725 http://repository.ubaya.ac.id/23197/ |
Daftar Isi:
- Pada banyak organisasi, kinerjanya lebih tergantung pada kinerja dari individu tenaga kerja. Salah satu cara yang dapat digunakan perusahaan untuk dapat berhasil adalah dengan memperhatikan produktivitas, yakni memperhatikan action dan hasil. Semakin produktif suatu organisasi, maka akan semakin baik pula keuntungan kompetitifnya karena biaya untuk memproduksi suatu unit output menjadi lebih rendah. Kinerja seseorang pada umumnya bergantung pada orang itu sendiri yakni kemampuan dan tingkat usahanya. Namun hal itu tidak lepas dari pengarahan maupun control yang diberikan kepada orang tersebut. Adanya pengarahan yang jelas termasuk pemberian pelatihan pada karyawan akan memudahkan karyawan untuk mengerti apa yang menjadi tuntutan perusahaan. Selain itu serangkaian control yang diterapkan berguna untuk memonitor apakah tindakan maupun hasil kerja karyawan telah sesuai dengan standar yang diingikan oleh perusahaan. Berawal dari pemikiran tersebut, maka penulis mencoba mengangkat dan membahas tentang peran pengendalian yang dilakukan oleh CV “X” terhadap peningkatan produktivitas karyawannya. CV “X” merupakan perusahaan industri garmen yang berlokasi di Kuta-Bali. Seiring dengan berkembangnya jaman yang menuntut perusahaan untuk dapat menyediakan barang berkualitas dan dengan harga yang relatif terjangkau, membuat perusahaan harus mengambil langkahlangkah untuk meningkatkan produktivitasnya. Perusahaan ini menerapkan serangkaian kontrol untuk dapat meningkatkan produktivitas karyawannya. Kontrol yang cenderung ketat yang diterapkan perusahaan secara umum terbukti dapat meningkatkan produktivitas, namun pada kondisi-kondisi tertentu kontrol yang cenderung ketat tersebut tidak berjalan efektif dan dapat menimbulkan karyawan menjadi stress. Selain itu, dalam penerapan kontrol unsur-unsur yang mendukung suatu kontrol agar dapat berjalan dengan baik juga harus diperhatikan, karena apabila tidak kontrol dapat menjadi lemah ataupun berjalan dengan tidak efektif.