Penerapan Transaction Based Costing Sebagai Salah Satu Alternatif Untuk Meningkatkan Keakuratan Dalam Penetapan Harga Pada PT. Gunawan Plastik Di Surabaya
| Main Author: | Husada, Laurentia Maria |
|---|---|
| Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
Fakultas Ekonomi UBAYA
, 1994
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/22200/1/AK_400_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154320 http://repository.ubaya.ac.id/22200/ |
Daftar Isi:
- Pendekatan volume dapat membawa bencana karena dengan lebih memberikan penekanan pada produk volume rendah maka biaya tidak Iangsung akan semakin membesar dalam jangka panjang sementara produk volume tinggi akan terlihat tidak menarik sehingga dapat mengakibatkan penurunan daya saing produk dengan produk sejenis dan penurunan profitabilitas. Jika hal tersebut terus berlanjut maka akan membawa bencana bagi pihak badan usaha. Metode Volume Based Costing kurang dapat dipergunakan sebagai dasar pengalokasian biaya Hal ini di sebabkan adanya keterbatasan-keterbatasan yang menyebabkan informasi disajikan bagi pihak yang berkepentingan tidak akurat.Pendekatan dengan Volume Based Costing sangat riskan untuk badan usaha yang menghasilkan beragam produkk arenan antinyaa kanm enyebabkansu bsidis ilang. Badan usaha sebaiknya melakukan perhitungan harga pokok untuk masing-masingp roduh karena informasi harga pokok ini penting sebagai salahs atud asarp ertimbangand i dalams frateji penetapanh arga. Dalam perhitungan harga ini sebaiknya badan usaha menggunakan Direct Treceability Of Cost dan Transaction Based Costing untuk mengalokasikan biaya-biaya ke produk supaya strateji yang diambil tepat.Untukm emudahkanp enggunaanm etodeT ransactionB ased Costing sebaiknya badan usaha mengklasifikasikan biaya overheadnya ke dalam departemen karena dengan demikian dapat diidentifikasikan pemicu biaya yang mengendalikan biaya overhead sehingga diperoleh informasi biaya produk per unit yang akurat. Di samping itu juga memudahkan pengendalian biaya overhead yang teqadi dalam departemen tersebut dengan mengendalikan pemicu biaya.