Pengaruh pH Awal dan Lama Fermentasi terhadap Aktivitas Xilanase yang di Produksi oleh Aspergillus Niger dalam Media Tongkol Jagung
Main Author: | IMAWAN, YESSICA BERLINA |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Teknobiologi UBAYA
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/21795/1/TB_78_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/225128 http://repository.ubaya.ac.id/21795/ |
Daftar Isi:
- Xilanase merupakan enzim yang memiliki kemampuan untuk menghidrolisis xilan. Xilanase dapat diproduksi oleh Aspergillus niger secara fermentasi. Tongkol jagung merupakan salah satu limbah pertanian yang dapat menjadi media fermentasi untuk memproduksi xilanase. Pada penelitian ini serbuk tongkol jagung berukuran 40-70 mesh yang telah ditambahkan makro-mikro nutrien dan diatur pH awalnya dengan variasi 5; 5,5; 6 dan 6,5 lalu ditambah inokulum 10% (v/v) Aspergillus niger dan difermentasi selama 6 hari. pH awal dan lama fermentasi merupakan faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses fermentasi untuk mendapatkan aktivitas xilanase yang tinggi. pH awal dan lama fermentasi berpengaruh terhadap pertumbuhan Aspergillus niger. Aktivitas xilanase tertinggi diperoleh pada pH awal fermentasi 5,5 dan lama fermentasi 5 hari yaitu sebesar 34,6770 U/ml.