Toksisitas Fraksi Heksan, Fraksi Kloroform dan Fraksi Air Sisa Ekstrak Etanol Akar Ketela Gendruwo dengan Brine Shrimp Lethality Test

Main Author: Aulia, Eta Himas
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fak. Farmasi UNAIR , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/21629/1/F_3245_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/225548
http://repository.ubaya.ac.id/21629/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian uji toksisitas fraksi heksan, fraksi kloroform, fraksi air sisa ekstrak etanol akar Ketela Gendruwo (Manihot utilissima Pohl)menggunakan Brine Shrimp Lethality Test terhadap larva Artemia salina Leach sebagai hewan uji. Kandungan senyawa yang terdapat pada akar Ketela Gendruwo disari dengan cara maserasi kinetik menggunakan pelarut etanol 80 %. Kemudian ekstrak etanol difraksinasi dengan menggunakan pelarut n-heksan dan kloroform sehingga didapat fraksi heksan, fraksi kloroform dan fraksi air sisa. Larva Artemia salina Leach yang digunakan adalah yang berumur 48 jam dan diberi perlakuan selama 24 jam dengan larutan uji fraksi heksan dan fraksi kloroform masing-masing pada konsentrasi 10 μg/ml, 20 μg/ml, 30 μg/ml, 40 μg/ml dan 100 μg/ml dan larutan uji fraksi air sisa pada konsentrasi 15 μg/ml, 30 μg/ml, 45 μg/ml, 60 μg/ml dan 120 μg/ml. Dari data kematian larva Artemia salina Leach diolah dengan menggunakan Probit Analysis Program dengan derajat kepercayaan 95% didapatkan bahwa fraksi heksan, fraksi kloroform dan fraksi air sisa ekstrak etanol akar Ketela Gendruwo (Manihot utilissima Pohl) mempunyai efek toksik menurut Brine Shrimp Lethality Test dengan nilai LC 50 pada fraksi heksan 43,44 μg/ml, fraksi kloroform 39,95 μg/ml, fraksi air sisa 58,32 μg/ml.