Penentuan Angka Lempeng Total Bakteri Aerob Mesofil, Jumlah Kapang dan Khamir, Serta Jumlah Perkiraan Terdekat Bakteri Escherichia Coli dari Tiga Merk Mie Instan yang Beredar di Swalayan X
| Main Author: | Dwiyanti, Lia |
|---|---|
| Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2000
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/21587/1/F_851_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151060 http://repository.ubaya.ac.id/21587/ |
Daftar Isi:
- Banyaknya makanan instan yang beredar saat ini merupakan salah satu pengaruh dari kemajuan teknologi. Mie instan merupakan salah satu makanan instan yang banyak menjadi pilihan masyarakat umum karena praktis dan harganya yang lebih terjangkau. Banyaknya mie instan yang beredar di pasaran dengan barga yang bervariasi seringkali membuat konsumen menjadi bingung untuk memilih produk mana yang sebaiknya dikonsumsi. Karena hal itulah maka penulis ingin membandingkan mutu mie instan yang harganya murah dengan mie instan yang harganya mahal. Pengujian yang dilakukan berdasar atas persyaratan mutu yang ditetapkan oleh BPOM tahun 1985 meliputi pengujian Angka Lempeng Total untuk jumlah total bakteri aerob mesofil, pengujian Angka Lempeng Total untuk jumlah kapang dan khamir, serta Jumlah Perkiraan Terdekat bakteri Escherichia coli. Pada penelitian ini, penulis menguji tiga merk mie instan, yaitu mie instan A dan B yang dijual dengan harga murah dan mie instan C yang harganya lebih mahal. Adapun ketiga produk tersebut diambil dari lokasi yang sama dengan nomor batch yang sama untuk masing-masing merk dan diantara merk yang satu dengan yang lain jarak kadaluwarsanya tidak terlampau jauh. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat dikatakan bahwa mie instan A, B, dan C tidak memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan oleh BPOM tahun 1985.