Uji Toksisitas Sub Kronik Ekstrak Air Biji Petai Cina (Leucaena leucocephala) Secara Mikroskopik Pada Ginjal Mencit (Mus musculus) Betina

Main Author: Dharmayanti, Fita
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2004
Subjects:
Online Access: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150339
http://repository.ubaya.ac.id/21476/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak air biji petai cina terhadap ginjal mencit betina dalam pemakaian selama 54 hari secara oral sebagai upaya untuk melindungi masyarakat dalam hal keamanan penggunaan obat tradisional. Pada kelompok I diberikan aquadest dan kelompok II-IV diberikan ekstrak air biji petai cina dengan dosis 0,5 g/KgBB, 1 g/KgBB dan 1,7 g/KgBB dan volume pemberian 16,67 ml/KgBB sehari satu kali selama 54 hari, kemudian dilakukan pengambilan ginjal dan dibuat preparat histopatologi dari ginjal. Pengamatan dilakukan dengan lima lapangan pandang secara random, dihitung jumlah kelainan pengamatan dilakukan secara mikroskopik melalui lima lapangan pandang yang berbeda, maka tampaklah perubahan-perubahan yang terjadi pada gambaran histopatologi ginjal mencit betina yaitu degenerasi hidropik akibat pemberian ekstrak air biji petai cina secara oral. Analisis statistiknya menggunakan Uji Kruskal Wallis yang dilanjutkan dengan Uji Perbandingan Berganda (Uji Z) 5%.