Individual Well-Being of the Elderly in Surabaya-Indonesia and Hangzhou-China

Main Authors: ., Setiasih, lndramawan, Adi Satria , Xuejiao , Chen
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/21429/1/Individual%20Well_Being_Abstrak_2013.pdf
http://repository.ubaya.ac.id/21429/2/Individual%20Well_Being_2013.pdf
http://repository.ubaya.ac.id/21429/
Daftar Isi:
  • Berbagai penelitian menunjukkan bahwa peningkatan usia tidak sejalan dengan peningkatan wellbeing, demikian pula pola-pola budaya memengaruhi kualitas hidup individu. Pennasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan wellbeing antara individu lanjut usia (lansia) di Surabaya-lndonesia dan di Hangzhou-Cina? Sampel penelitian ini (N = 193: Indonesia= 102, China= 92) lansia berusia 60 tahun atau lebih yang tinggal di Surabayalndonesia dan di Hangzhou·Cina, yang diambil dengan teknik incidental sampling. Pengumpulan data menggunakan Psychological Well-Being Scale (Diener et al.,2009). Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan well-being antara lansia di Surabaya-Indonesia dan di Hangzhou-Cina. Secara umum, dengan budaya yang berbeda lansia di Hangzhou mempunyai pengalaman dan cara yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan, merealisasikan potensi maupun memberikan penilaian terhadap kualitas hidupnya. Selanjutnya dibahas perbedaan~ perbedaan dalam hasil tersebut.