Studi Deskriptif Lovemarks pada Pelanggan Ice Cream Haagen-Dazs di Surabaya Berdasarkan Persepsi
Main Author: | Tranggono, Yenny |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Bisnis dan Ekonomika UBAYA
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/19271/1/M_4931_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/133079 http://repository.ubaya.ac.id/19271/ |
Daftar Isi:
- Semua bisnis baik lingkupnya besar, sedang, dan kecil bisnis membutuhkan loyalitas pelanggan. Loyalitas pelanggan merupakan tujuan utama di dunia kerja. Jika pelanggan loyal dengan produk atau jasa, pelanggan akan membeli lebih dan lebih. Banyaknya pembeli, perusahaan akan mendapatkan keuntungan lebih. Namun, loyalitas teradap merek sudah tidak cukup dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin besar dan kreatif, sehingga diperlukan sebuah langkah baru yang melebihi loyalitas, yaitu Lovemarks. Kevin Robert (2004), Lovemarks merupakan merek yang mempunyai karisma sehingga dicintai dan dilindungi oleh konsumen. Rasa cinta yang mendalam membentuk loyalitas yang begitu tinggi sehingga konsumen begitu setia. Lovemarks terjadi pada beberapa merek hebat, salah satunya adalah es krim Häagen-Dazs. Filosofi Häagen-Dazs sederhana, menemukan bahan-bahan paling murni dan terbaik di dunia ke dalam sorbet es krim terbaik dan yogurt beku yang tersedia. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Lovemarks pada produk Ice Cream Häagen-Dazs di Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah riset deskriptif pada Lovemarks Ice Cream Häagen-Dazs. Lovemarks dalam penelitian ini mencakup elemen Mystery, Sensuality, dan Intimacy. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probablity sampling. Karakteristik populasinya adalah bertempat tinggal di Surabaya dan saat ini memiliki tingkat pendididkan terakhir adalah minimal SMA atau Sederajat. Dari hasil pengolahan dan analisis data terhadap 100 responden, menunjukkan bahwa dari keseluruhan elemen Lovemarks, sensuality memiliki rata-rata tertinggi, lalu intimacy dan yang terakhir adalah mystery. Rata – rata ketiga elemen tersebut menunjukkan penilaian yang positif.