Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Badan Usaha, Kebijakan Utang, dan Kebijakan Dividen terhadap Return Saham pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di PT. Bursa Efek Indonesia (BEI)
Main Author: | Sonyso, Renny Theresia |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Bisnis dan Ekonomika UBAYA
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/17967/1/AK_2762_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/133187 http://repository.ubaya.ac.id/17967/ |
Daftar Isi:
- Setiap badan usaha yang didirikan menginginkan harga saham yang dijual di bursa efek memiliki potensi harga tinggi dan menarik minat investor untuk membelinya, sehingga dapat mendukung operasional dan keuntungan badan usaha tersebut. Harga saham yang naik akan menyebabkan return saham positif dan dapat menguntungkan para investor juga. Berdasarkan teori dan beberapa hasil penelitian yang diacu, return saham dipengaruhi oleh sejumlah variabel, yaitu profitabilitas, likuiditas, ukuran badan usaha, kebijakan utang, dan kebijakan dividen. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuktikan adanya pengaruh positif profitabilitas, likuiditas, ukuran badan usaha, kebijakan utang, dan kebijakan dividen secara simultan dan parsial terhadap return saham industri makanan dan minuman yang terdafatar di BEI tahun 2004-2009. Penelitian ini termasuk explanatory research, jenisnya adalah causal research, dan sifatnya hypothesis testing. Populasi penelitian adalah semua badan usaha yang ada di industri makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Sampel penelitian adalah badan usaha yang tercatat di BEI untuk kurun waktu 2004-2009 (6 tahun) dan mengeluarkan laporan keuangan secara berturut-turut mulai dari tahun 2004-2009. Data utama yang digunakan adalah data sekunder tahun 2003-2009 yang didapat dari ICMD (2006-2009) dan Company Report Januari 2010. Teknik analisis data menggunakan regresi berganda, dimana data penelitian sebelumnya diuji dengan uji asumsi klasik regresi agar memenuhi asumsi BLUE (Best Linear Unbias Estimate). Hasil penelitian atas 85 data penelitian dari 17 badan usaha makanan dan minuman, yang telah memenuhi asumsi BLUE, yaitu: (1) Profitabilitas, likuiditas, ukuran badan usaha, kebijakan utang, dan kebijakan dividen secara simultan mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap return saham industri makanan dan minuman, sehingga H1 yang diajukan mendapat dukungan. (2) Profitabilitas mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap return saham industri makanan dan minuman, sehingga H2 yang diajukan mendapat dukungan. (3) Likuiditas mempunyai pengaruh positif tidak signifikan terhadap return saham industri makanan dan minuman, sehingga H3 yang diajukan tidak mendapat dukungan. (4) Ukuran badan usaha mempunyai pengaruh positif tidak signifikan terhadap return saham industri makanan dan minuman, sehingga H4 yang diajukan tidak mendapat dukungan. (5) Kebijakan utang mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap return saham industri makanan dan minuman, sehingga H5 yang diajukan mendapat dukungan. (6) Kebijakan dividen mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap return saham industri makanan dan minuman, sehingga H6 yang diajukan mendapat dukungan