Penerapan Sistem Pembelian dan Sistem Penjualan untuk Meningkatkan Keakuratan dan Kecepatan Data dengan Menggunakan Software Accurate 3.0 pada UD. N di Surabaya

Main Author: Januar, Tommy
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Bisnis dan Ekonomika UBAYA , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/17849/1/AK_2744_abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/155323
http://repository.ubaya.ac.id/17849/
Daftar Isi:
  • Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki sumber daya yang melimpah, industri manufaktur yang berkembang, pangsa pasar domestik yang potensial, serta kuatnya tradisi yang demokratis dan artistik akan mampu membawa bangsa ini menjadi salah satu negara dengan kekuatan industri kreatif di dunia. Sumbangan industri ekonomi kreatif seperti periklanan, arsitektur, pasar seni dan barang antik, kerajinan, desain, fesyen, video/film/animasi/fotografi, game, musik, seni pertunjukan ("showbiz"), penerbitan/percetakan, perangkat lunak, televisi/radio ("broadcasting") serta riset dan pengembangan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia terus meningkat.Dengan memperkuat struktur industri berbasis tradisi dan budaya, kekayaan intelektual dan warisan budaya bangsa dapat dilestarikan sebagai sumber inspirasi untuk menghasilkan produk-produk inovatif baru bernilai tambah dan berdaya saing tinggi dan umumnya berskala kecil menengah seperti industri rumah tangga. Saat ini industri skala kecil menengah atau usaha skala kecil menengah menjadi andalan penggerak ekonomi nasional, salah satunya adalah industri percetakan. Industri percetakan di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, dimana industri percetakan di Indonesia secara tidak langsung dituntut untuk memiliki competitive advantage agar dapat bertahan dan dapat bersaing dengan industri percetakan lainnya, yaitu sistem informasi. Revolusi informasi telah mengubah cara organisasi-organisasi melakukan bisnis. Organisasi mempunyai peranan yang berbeda-beda untuk SI dalam operasinya. Meskipun dalam pengimplementasian sistem informasi membutuhkan dana yang cukup besar. Akan tetapi, industri atau badan usaha harus dapat melihat bahwa keuntungan dan manfaat yang diperoleh jauh lebih besar. Salah satu pengimplementasian sistem informasi pada industri atau badan usaha adalah perangkat lunak (software) akuntansi.