Penerapan Theory Of Constraint Sebagai Dasar Untuk Evaluasi Kendala Dan Evaluasi Atas Kinerja Pada PT. X Di Surabaya
Main Author: | Lasakar, Rita Maria |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomi UBAYA
, 1994
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/16979/1/AK_347_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154301 http://repository.ubaya.ac.id/16979/ |
Daftar Isi:
- Ekonomi dunia yang mengalami perkembangan yang amat pesat saat ini, mengakibatkan timbulnya persaingan usaha yang amat ketat pula antara berbagai badan usaha yang ada. Untuk memenangkan persaingan tersebut, badan usaha harus memiliki berbagai keunggulan, antara lain keunggulan ยท kualitas produk, desain maupun harga. Kegiatan terpenting dalam badan usaha untuk mengejar keunggulan tersebut adalah kegiatan produksi. Dalam menjalankan kegiatan produksi yang dilakukan oleh badan usaha, seringkali ditemui adanya hambatan-hambatan di dalam proses produksi. Sarana produksi yang digunakan disadari memiliki keterbatasan yang dapat menghambat pendayagunaan faktor-faktor produksi secara optimal. Untuk itu perlu diadakan suatu analisis untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh badan usaha tersebut. Salah satu teori yang dapat dipergunakan untuk mengadakan analisis atas kendala yang dihadapi oleh badan usaha adalah "Theory Of Constraint". Dengan menggunakan analisis "Theory Of Constraint" badan usaha dapat menghitung waktu produksinya dan kapasitas sarana produksinya. Jika terdapat pemakaian sarana produksi yang melebihi sarana produksi yang tersedia, maka sarana produksi tersebut adalah merupakan kendala bagi badan usaha tersebut. Berdasarkan analisis yang dilakukan, diketahui bahwa kendala internal badan usaha terdapat pada mesin mixer 2, sehingga dengan demikian pihak manajemen badan usaha dapat segera mengambil keputusan untuk mengatasi kendala internal yang dihadapinya. Analisis Theory Of Constraint ini, harus pula didukung oleh analisis kepekaan untuk mengetahui terjadinya pergeseran kendala internal yang dialami oleh badan usaha. Salah satu variabel yang sangat mempengaruhi kendala ini adalah permintaan pasar. Untuk itu, badan usaha harus memperhatikan variabel permintaan pasar dan dengan analisis kepekaan ini, badan usaha dapat dengan segera mengadakan tindakan yang perlu untuk mengatasinya.