Self-Management Abilities untuk Meningkatkan Subjective Well-Being Perempuan Lanjut Usia di Panti Werda
Main Author: | PUTRI, PRATIDINA KARTIKA |
---|---|
Format: | Thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Universitas Surabaya
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/236114 http://repository.ubaya.ac.id/16392/ |
Daftar Isi:
- Para lansia perlu mencapai subjective well-being di masa lanjut usianya, maka dibutuhkan kemampuan self-management ability untuk medukung lansia agar dapat mencapai subjective well-being. Fokus penelitian adalah untuk melihat hubungan antara self-management abilities dengan subjective well-being perempuan lanjut usia di panti werda. Teknik pengambilan subjek yang digunakan incidental sampling. Penelitian ini dilakukan pada perempuan lanjut usia (≥80 tahun) yang tinggal di panti werda. Angket SMAS-18 digunakan untuk mengukur enam kemampuan dari self-management abilities: memiliki inisiatif, memiliki kerangka berpikir positif, menjadi pribadi yang mampu, berinvestasi di sumber daya untuk jangka panjang, perhatian pada berbagai sumber daya yang dimiliki, perhatian pada sumber daya yang bersifat multifungsional. Subjective well-being diukur dengan menggunakan angket SWLS (Satisfaction With Life Scale). Analisis data yang digunakan yaitu (1) Kuantitatif melalui uji Wilcoxon dan Friedman serta analisis grafik (magnitude of change), (2) Kualitatif pencatatan hasil deskripsi observasi pada masa pretest, posttest dan follow up. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan subjective well-being setelah pemberian pelatihan self-management ability. menghasilkan nilai sig. 0,015 (α≤0,05) (Uji Friedman) peningkatan ini juga bertahan hingga proses follow up.