Peran Institusi Pendidikan dalam Peningkatan Green Concern: Studi Kasus pada Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya dalam Membentuk Kepedulian Mahasiswa Terhadap Lingkungan
| Main Author: | SANTOSO, METALIA |
|---|---|
| Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/16009/1/AK_3203_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/232025 http://repository.ubaya.ac.id/16009/ |
Daftar Isi:
- Universitas Surabaya merupakan salah satu universitas swasta di Surabaya yang mulai menerapkan konsep Kampus Hijau, yang di dalamnya terdapat berbagai macam program tentang kepedulian terhadap lingkungan. Namun demikian penerapan program peduli lingkungan dalam masing- masing jurusan di Universitas Surabaya masih beraneka ragam. Maka dari itu penulis mencoba untuk menganalisa peran institusi pendidikan terhadap peningkatan green concern dengan melakukan penelitian terhadap hubungan antara tingkat green concern desain kurikulum, program perkuliahan, dan topik skripsi mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika, jurusan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat green concern desain kurikulum dan program perkuliahan cenderung searah dengan tingkat green concern mahasiswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan rendahnya tingkat green concern desain kurikulum dan program perkuliahan yang searah dengan rendahnya tingkat green concern mahasiswa yang tercermin melalui pemilihan topik skripsi pada jurusan ilmu ekonomi. Untuk jurusan akuntansi, juga ditemukan bahwa tingginya tingkat green concern dalam desain kurikulum dan program perkuliahan juga diikuti dengan tingginya tingkat green concern mahasiswa. Namun dalam jurusan manajemen, penulis menemukan bahwa dengan tingkat green concern desain kurikulum yang relatif rendah dan tingkat green concern program perkuliahan yang relatif tinggi, tingkat green concern mahasiswa jurusan manajemen relatif rendah. Hal tersebut dikarenakan kurang tepatnya desain kurikulum dan peran dari dosen.